Melihat kaos itu tiba-tiba aku teringat sesuatu.
Siang kemarin aku sedang service rutin motor di sebuah bengkel. Karena sudah masuk waktu sholat dhuhur aku memutuskan untuk sholat di masjid dekat bengkel. Sesampainya di masjid aku mengambil wudhu lantas masuk ke dalam bangunan masjid. Tiba-tiba ada seorang anak yang tengkurap di depanku dengan mengenakan kaos hitam yang bertuliskan "Teman rasa pacar bla..bla.." Aku tertegun sejenak karena selai membaca tulisan tersebut aku juga menemui bahwa anak yang emmakai juga masih seumuran anak SD.
Memang tidak bisa dipungkiri kosa kata 'pacar' sangat kental dengan dunia muda-mudi di Indonesia bahkan sejak SD. Aku sebagai alumni SD negeri juga mengakui bahkan sejak kelas 2 SD kami mengenal kosa kata tersebut dan sering membahasnya. Padahal di lingkungan rumahku kosa kata itu sangatlah tabu untuk diucapkan apalahi dilakukan. Bayangkan saja kelas 2 SD udah bahas begituan -_- ya selain omongan kotor seperti C*K, janc*k dan sebagianya.
Astagfirullah Ampuni hamba ini ya Allah. Aku berapa waktu yang aku habiskan untuk bercengkerama dengan teman-teman dan membahas hal-hal nirfaedah dan hal inilah yang sampai sekarang dilakukan oleh generasi-generasi Sekolah dasar di negeri ini. Gimana mau memperbaiki kehidupan bangsa kalo yang diributin hal-hal sampah kaya gini? *slap myself
Setelah salam seperti biasa berdzikir sejenak dilanjutkan berdoa. Nah, di tengah-tengah dzikir bocah-bocah ini lagi asyik ngobrol dan suaranya lumayan terdengar. Isi percakapannya kurang lebih seperti ini.
si A : "eh pacarku cantik lho"
si B : "cantikan pacarnya si C lah."
Duh gusti ni bocah kaga ada bahasan lain apa yang lebih sesuai umur? atau manfaat gitu kek?
Akupun mulai berangan-angan seandainya bisa memutar waktu. Dek sebaiknya kamu manfaatin waktumu buat bener-bener belajar. Persaingan dunia masa depan bukan hanya sama ornag indo tapi juga luar negeri mending bagusin inggrismu dari sekarang. atau mungkin waktumu bisa buat les renang, les musik, membaca buku dan lain-lain. Jangan sampai menyesal ketika udah gede dan berkata kaya aku sekarang "duh seandainya ini-itu".
Karena gak mau nyesal beso maka ayo sekarang lakukan hal-hal yang bermanfaat untuk peningkatan kapasitas diri kita. Jangan cuman mikir jodoh apalagi pacaran atau entar gue beli narkoba jenis apa ya *slap twice on my face . Karena sesungguhnya kehidupan itu 10% kenyataan yang ada di lapangan dan 90% respon kita terhadapa kenyataan itu.
21.50
Habis maenin laravel eh keinget belum posting soal ini wkkw.
A. Jiul
Posting Komentar